Sunday, March 8, 2009
Friday, March 6, 2009
Rasulullah
Seringkali kita dengar kisah kasih sayang Rasulullah saw, kisah Rasulullah saw yang di saat akhir kematiannya bertanyakan kepada Jibrail tentang umatnya. Nabi tersenyum bila Jibrail berkata yg umat Muhammad saw akan dihisab dahulu dari umat Nabi lain. Dan kalimat akhir yang keluar dari mulut Nabi adalah " Umatku, Umatku, Umatku." Berikut beberapa kisah di berkenaan kasih dan sayang Rasullulah saw terhadap umatnya.
Suasana di Padang Masyhar
Setelah berada di Padang Mahsyar begitu lama dengan segala kepayahan barulah manusia teringat nak minta tolong kepada Nabi Adam a.s supaya disegerakan perbicaraan. Selama 1000 tahun perjalanan, berjumpalah mereka dengan Nabi Adam a.s tetapi Nabi Adam a.s tidak dapat membantu.
Kemudian mereka berjumpa pula dengan Nabi Nuh a.s dengan perjalanan seribu tahun namun Nabi Nuh a.s pun tidak mampu.
Mereka berjumpa pula dengan Nabi Ibrahim a.s dengan perjalanan seribu tahun namun Nabi Ibrahim a.s pun tidak mampu.
Mereka berjumpa Nabi Musa a.s dengan perjalanan seribu tahun namun Nabi Musa a.s pun tidak mampu.
Mereka berjumpa Nabi Isa a.s dengan perjalanan seribu tahun namun Nabi Isa a.s pun tidak mampu. Nabi Isa a.s menyuruh mereka berjumpa dengan Nabi Muhammad saw.
Lalu mereka berjumpa Nabi Muhammad saw dengan perjalanan seribu tahun. Mereka berkata,
"Wahai NAbi Muhammad, engkau adalah Pesuruh ALLAH, penutup para Nabi & Rasul, berilah pertolongan kepada kami agar kami segera dihisab."
Jawab Nabi Muhammad SAW,
"Aku akan tolong kamu semua."
Rasulullah saw pun bangun dan menuju ke Arasy. Kemudian Baginda sujud kepada ALLAH YANG MAHA AGUNG dan GAGAH selama seminggu. ALLAH swt pun berfirman,
"Ya Muhammad, angkatlah kepalamu dan mintalah apa yang engkau mahu minta. Aku akan kabulkan permintaanmu."
Rasulullah SAW menjawab, "Wahai Tuhan, ini umatku, segerakan kiraan dan pengadilan ke atas hamba-hamba-MU yg telah sekian lama tertahan di Padang Mahsyar dalam keadaan terhina & terseksa sekali."
Titian Sirat
Setelah selesai menjalani perbicaraan mereka menuju ke titian yg terentang di atas Neraka Jahanam. Keadaan titian itu lebih halus daripada rambut dan lebih tajam daripada mata pedang. Tidak ada seorang pun terlepas daripada melintasi titian itu. Panjang titian itu sejauh perjalanan 3000 tahun, 1000 tahun naik ke atas, 1000 tahun mendatar dan 1000 tahun menurun (1 tahun di akhirat = 365 ribu tahun di dunia). Mereka yang lalu di atasnya berada dalam keadaan senyap sunyi kerana terlalu bimbang dan cemas. Hanya Rasullullah saw yang mengucapkan kalimah,
" Ya ALLAH, selamatkanlah umatku, selamatkanlah umatku, selamatkanlah umatku."
Tingkatan Neraka
Neraka ada 7 tingkat iaitu neraka Hawiah, neraka Jahim, neraka Saqar, neraka Ladza, neraka Hutamah, neraka Sa'ir dan neraka Jahanam. Neraka Jahanam adalah neraka yg teratas sekali, untuk umat Muhammad saw yg sombong dan matinya tidak sempat bertaubat. Bila Rasulullah saw mendengar Jibrail mengatakan neraka Jahanam untuk umat Rasulullah saw yang sombong, Baginda pengsan. Bila sudah sedar, Baginda bersabda,
"Wahai Jibrail, masih adakah umatku yg masuk neraka?
Jibrail menjawab,
"Ya, iaitu mereka yang lakukan dosa besar dengan sengaja seperti minum arak, judi, zina, riba, hasad dengki, pemarah, gila dunia, gila pangkat dan lain-lain."
Rasulullah saw pun menangis dan Jibrail pun ikut menangis sama.
Adakah kita sayangkan Rasulullah saw?
Salamun Salam
Salamun Salam
Album : Salamun SalamMunsyid : Inteam,Fareast,Akhil Hayy,Nazrey Johari
Salamun salamun kamiskil hitam,
Alal Anbiya'il Izamil Kiram,
Salamun salamun kamiskil hitam,
Alal Anbiya'il Izamil Kiram,
Selawat dan salam doa dan pujian
Keatas junjungan Nabi yang Mulia,
Selawat dan salam doa dan pujian
Keatas junjungan Nabi yang Mulia,
Keatas junjungan Nabi yang Mulia.
Engkau Matahari dikala siang,
Engkau Rembulan di waktu malam
Seisi dunia menatang cahaya,
Seluruh buana meyambut gembira,
Penyelamat ummat hidup sejahtera.
Ulang Rangkap 1 2X
You are the Sunshine brigthens the Day,
You are the Moonlight guiding our way,
You with the light to the entire worid,
You with the light to the entire worid,
Peace Be Upon You Massenger of Allah,
Peace Be Upon You Massenger of Allah.
Ulang rangkap 1 2X
Sakantum fu'adi waRabbil ibad,
Wa antumara'i wa aqsal murad,
Fahal tusduni bisaf wil widad,
Fahal tusduni bisa wil widad,
Wahal tamnahuni syarifal maqam,
Wahal tamnahuni syarifal maqam.
Salamun salamu kamiskil hitam,
Alal Anbiya'il Izamil Kiram,
Selawat dan salam doa dan pujian
Keatas junjungan Nabi yang Mulia,
Alal Anbiya'il Izamil Kiram,
You Rasullulah The Messenger of Allah.
Subscribe to:
Posts (Atom)